berikut ini ruang lingkup yang dikaji dalam ekologi kecuali
Adatiga aspek penting yang perlu dikaji dari faktor cahaya, yang sangat erat kaitannya dengan sistem ekologi, yaitu: 1) kualitas cahaya atau komposisi panjang gelombang. Berikut ini ruang lingkup riset ekologi pada setiap tingkat hierarki biologis. Ekologi Organisme. Organisme adalah makhluk yang mempunyai ciri-ciri metabolisme, tumbuh
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut ini ruang lingkup bahasan statistika inferensial, kecuali angka indeks. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berdasarkan bentuk parameternya, statistik dapat dibagi atas dua jenis, yakni? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Pada1972 C. J. Krebs menyatakan bahwa pengertian ekologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang interaksi yang menentukan distribusi dan kelimpahan organisme. G. Tyler Miller Menurut G. Tyler Miller (1975), arti ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme lain serta lingkungannya.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut ini beberapa ruang lingkup bahasan statistika deskriptif, kecuali distribusi sampling. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut Ini ruang lingkup bahasan statistika inferensial, kecuali? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Secaraumum, ekologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai interaksi antara sesama organisme dan juga antara organisme dengan lingkungannya. Sementara itu batasan pokok bahasan atau ruang lingkup ekologi adalah sebagai berikut: Baca Juga : Hewan Vertebrata. 1.) Individu. Individu adalah organisme tunggal atau satuan organisme dari setiap
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Jawaban 1 Untuk Pertanyaan 1. Berikut ini ruang lingkup nyang dikaji dalam ekologi kecuali.... a. Komponen biotik b. Komponen abiotik c. Penamaan makhluk hidup d. Interaksi antar populasi e. Interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. 2. Berikut ini yang merupakan komponen abiotik adalah .... a. Capung b. Belalang c. Rumput d. Hujan e. Pohon 3. Berikut ini yang bukan termasuk contoh populasi adalah kecuali .... a. Sekumpulan badak di Taman Nasional Ujung kulon. b. Sekumpulan monyet ekor panjang di Cagar Alam Pangandaran c. Serumpun rumput di lapangan bola d. Sekumpulan manusia di Jakarta e. Sekumpulan ikan beraneka jenis di kolam ikan. 4. Pernyataan berikut benar mengenai komunitas sawah adalah.... a. Ada interaksi antara tumbuhan padi dengan air hujan. b. Ada interaksi antara populasi padi dengan belalang. c. Hanya tersusun dari tanah air udara dan cahaya. d. Tidak terjadi interaksi antar populasi organisme di sawah. e. Hanya tersusun atas tumbuhan padi beserta air. 5. Komponen-komponen abiotik yang menyusun ekosistem hutan hujan tropis antara lain... a. Pohon semut dan serangga b. Nitrogen cahaya dan tanah. c. Rumput cahaya dan air. d. Garam-garam mineral lumu dan jamur. e. Tumbuhan paku oksigen dan tanah. gk slh c
Pengertian EkologiRuang Lingkup Ilmu Ekologi1. Individu2. Populasi3. Komunitas4. Ekosistem5. Biosfer6. Lanskap7. GlobalAspek & Prinsip EkologiAspek Utama EkologiPrinsip Utama EkologiManfaat Ekologi1. Mengenal Keanekaragaman Hayati2. Mengenal Perilaku dari Makhluk Hidup3. Mengetahui Peran Manusia Terhadap Lingkungan4. Pemetaaan Konsumsi Pangan5. Solusi Masalah Pertanian6. Solusi Masalah Energi7. Solusi Masalah KesehatanJenis EkologiRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu BiologiMateri IPA Jika membahas tentang ilmu pengetahuan alam, pastinya kamu pasti mengenal tentang ekosistem, bukan? Nah, selain ekosistem, kamu juga tentunya kalian juga pernah mendengar dengan ekologi-kan? Yap, ekologi adalah salah satu bagian dari cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang interaksi dari makhluk hidup dengan lingkungannya. Istilah dari ekologi sendiri memang sering dianggap sebagai istilah yang asing dan jarang didengar oleh masyarakat. Bahkan, ada sebagian orang yang berpikir bahwa ekologi dan ekosistem adalah arti yang berbeda. Ecology atau ekologi pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli biologi yang berasa dari Jerman dan bernama Ernst Heinrich Philipp August Haeckel. Nama yang panjang, bukan? Yap, kalian bisa memanggilnya dengan Ernst Haeckel. Jika dilihat secara epistemologi ilmu pengetahuan, kata ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos dan logos. Kata Oikos memiliki pengertian sebagai habitat, sedangkan kata logos memiliki pengertian sebagai ilmu. Maka, jika dipelajari lebih jauh, ekologi mempunyai arti sebagai salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan antara organisme makhluk hidup dengan lingkungannya. Pengertiannya sangat beragam sesuai dengan bagaimana para ahli mengartikannya. Yap, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa ekologi adalah salah satu cabang ilmu yang ada di dalam biologi. Jika menurut dari catatan sejarahnya, untuk pertama kalinya ilmu ekologi digunakan oleh seorang ahli biologi Jerman yang bernama Ernst Haeckel pada 1896. Semenjak saat itu, pembahasan tentang ekologi mulai banyak dibahas di dunia pendidikan loh. Anthony van Leeuwenhoek adalah salah satu contoh dari tokoh yang dikenal atas studinya tentang rantai makanan dan juga regulasi populasi. Selain itu, ternyata sejak ribuan tahun lalu tokoh terkenal seperti Hippocrates, Aristoteles, dan juga para filsuf Yunani lainnya telah menulis beberapa materi yang sekarang termasuk dalam bidang ekologi loh. Dalam beberapa buku, ekologi sendiri telah diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang hubungan berupa interaksi antara satu organisme dengan alam atau juga bisa dengan lingkungan sekitarnya. Ekologi sendiri memiliki ruang lingkup loh dan yang termasuk ruang lingkup dari ekologi adalah populasi, komunitas, ekosistem, sampai biosfer loh. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa ekologi adalah salah satu ilmu biologi yang memelajari tentang hubungan interaksi antara organisme dengan alam dan juga lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, ekologi juga sangat berkaitan erat dengan ekosistem. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, terdapat istilah ekologi ekosistem yang memiliki arti sebagai sebuah analisis yang dipandang berdasarkan sudut struktural dan juga fungsional, serta termasuk hubungan antara biotik dan abiotik. Sementara itu seperti dilansir dari The Ecological Society of America, ekologi adalah suatu ilmu yang berupaya mempelajari dan menjelaskan betapa pentingnya hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya, termasuk manfaat ekosistem untuk makhluk hidup. Dari penjelasan yang telah dipaparkan di atas, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa ekologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara makhluk hidup melihat dari interaksinya dengan lingkungannya. Ekologi juga memiliki peran yang penting dalam aspek kehidupan manusia. Mengapa? Karena ekologi memiliki ruang lingkup yang juga meliputi ekosistem. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas lebih detail tentang ruang lingkup dari ekologi. Berikut penjelasannya. Ruang Lingkup Ilmu Ekologi Ilmu ekologi secara umum mempelajari tentang interaksi organisme dengan lingkungan hidup di sekitarnya. Ruang lingkup ekologi pada dasarnya terbatas pada beberapa hal, seperti misalnya individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. 1. Individu Ruang lingkup yang pertama dari ekologi adalah Individu. Yap, seperti yang kamu tahu bahwa individu adalah satuan organisme dari setiap jenis atau pun juga spesies tertentu yang ada pada suatu lingkungan. Bagaimana contoh dari individu? Contohnya adalah manusia, seekor burung, seekor rusa, dan juga lainnya. 2. Populasi Ruang lingkup yang kedua adalah populasi. Dimana populasi adalah kelompok dari individu-individu sejenis yang ada pada suatu tempat dan pada waktu tertentu. Bahasa sederhananya dapat dijelaskan sebagai gabungan dari beberapa individu sejenis yang ada di satu tempat. Apa contoh dari populasi? Contohnya populasi adalah populasi dari manusia, populasi dari burung, populasi rumput, dan masih banyak lagi populasi lainnya yang bisa kamu temukan di lingkungan sekitar kamu. 3. Komunitas Komunitas adalah salah satu dari ruang lingkup dari ekologi. Komunitas memiliki pengertian sebagai suatu kelompok dari makhluk hidup yang terdiri atas beberapa populasi di dalamnya dan saling melakukan proses interaksi antara satu dengan yang lainnya yang ada pada suatu tempat dan waktu tertentu. Contoh dari komunitas, misalnya adalah komunitas padang rumput. Pada komunitas padang rumput terdapat berbagai macam populasi. Ada populasi rumput, populasi dari belalang, populasi burung, populasi ular, dan berbagai macam populasi lainnya. 4. Ekosistem Ruang lingkup dari ekologi yang keempat adalah ekosistem. Nah, jika kamu sebelumnya mengenal ekosistem sebagai ekologi. Berarti kamu keliru ya. Mengapa? Karena ekosistem adalah bagian dari ruang lingkup ekologi. Ekosistem sendiri memiliki pengertian sebagai suatu kondisi dimana terjadinya sebuah hubungan timbal balik dan juga hubungan saling ketergantungan antara satu makhluk hidup dengan lingkungannya. Contohnya seperti ekosistem yang paling mudah untuk kamu ketahui adalah hutan dan juga ekosistem air laut. Semua individu dalam hutan dan juga laut saling berinteraksi dan bergantung satu sama lainnya. 5. Biosfer Mungkin kamu jarang sekali mendengar kata biosfer. Namun, dalam tingkatan organisasi biologi, biosfer adalah tingkatan yang paling besar dan juga di dalamnya terdapat semua kehidupan yang ada di seluruh bumi. Di dalam biosfer ternyata terdapat pula semua interaksi antara lingkungan fisik secara keseluruhan loh. 6. Lanskap Ruang lingkup ekologi yang keenam adalah lanskap atau yang biasa dikenal dengan ekologi lanskap. Lanskap ini memiliki fokus terhadap faktor yang mengendalikan perputaran dari energi, materi, dan juga organis dalam satu ekosistem. 7. Global Ruang lingkup global bertumpu pada sebuah pertukaran energi regional dan juga pengaruh dari materi terhadap fungsi, serta distribusi dari organisme pada tingkatan tertinggi, yaitu biosfer. Aspek & Prinsip Ekologi Setelah mengetahui pengertian dan juga ruang lingkup dari ekologi, maka pada pembahasan kali ini kamu akan diberi tahu tentang aspek dan prinsip dari ekologi yang harus diperhatikan. Tanpa berlama-lama lagi, mari simak penjelasan di bawah ini. Aspek Utama Ekologi Beberapa aspek penting dalam mempelajari ilmu ekologi adalah sebagai berikut. Studi tentang hubungan organisme atau kelompok dari organisme dengan lingkungannya. Studi tentang interaksi organisme atau pun kelompok organisme dengan lingkungannya. Studi tentang struktur dan juga fungsi alam. Prinsip Utama Ekologi Adapun prinsip utama ekologi. Prinsip dalam ekologi meliputi sebagai berikut. Adanya sebuah interaksi interaction Adanya sikap saling ketergantungan interdependence Adanya keanekaragaman di dalamnya diversity Adanya sebuah keharmonisan harmony Adanya kemampuan yang berkelanjutan sustainability Manfaat Ekologi Ekologi sendiri memiliki manfaat bagi lingkungan loh. Pada pembahasan kali ini adalah penjelasan tentang manfaat dari ekologi untuk lingkungan. Mari simak dan pahami penjelasan yang ada di bawah ini. 1. Mengenal Keanekaragaman Hayati Ilmu ekologi juga memberikan manfaat kepada manusia sebagai salah bentuk untuk memahami berbagai makhluk hidup serta hubungan yang ada di antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Contohnya adalah ilmu ekologi membantu manusia untuk memahami bagaimana seekor unta dapat bertahan hidup pada lingkungan yang sangat kering dan bersuhu tinggi. Contoh lainnya adalah manusia dapat memahami bagaimana seekor penguin dapat bertahan hidup di lingkungan yang memiliki suhu yang sangat rendah seperti di kutub. 2. Mengenal Perilaku dari Makhluk Hidup Jika manfaat sebelumnya untuk mengenal keanekaragaman hayati. Maka, ilmu ekologi juga memberikan manfaat kepada manusia untuk bisa mengenal perilaku dari makhluk hidup dan bagaimana hubungannya atau interaksinya dengan lingkungan. Bagaimana contoh manfaat dari mengenal perilaku dari makhluk hidup? Contohnya adalah sebuah sistem sonar yang ada pada kapal selam yang meniru dari indera hewan kelelawar dan juga lumba-lumba. Dengan meniru perilaku dari kedua hewan tersebut, manusia bisa memanfaatkan hal tersebut dan mengembangkannya sebagai teknologi dari kapal selam yang berfungsi untuk menentukan target atau lokasi. 3. Mengetahui Peran Manusia Terhadap Lingkungan Manfaat yang ketiga adalah manfaat yang dapat dikatakan sebagai salah satu bahan refleksi dari tindakan dan penemuan dari manusia. Ekologi membuat manusia juga lebih mengetahui bagaimana peranan manusia terhadap lingkungannya. Seperti contohnya adalah produk DDT. Produk ini digunakan untuk tujuan memberantas hama, ternyata produk ini malah dapat mencemari lingkungan manusia dan juga organisme lainnya. Dengan bantuan ilmu ekologi, manusia bisa mengetahui tentang produk yang berguna untuk mereka, tetapi juga mengetahui dampaknya. 4. Pemetaaan Konsumsi Pangan Ekologi juga berguna untuk memetakan konsumsi pangan serta mengetahui struktur juga skala pangan dari setiap makhluk hidup yang ada di bumi ini loh. Misalnya, tumbuhan sebagai makhluk yang dikategorikan sebagai produsen dan hewan herbivora sebagai konsumen tingkat I. Selain itu, ada hewan karnivora yang berkedudukan sebagai konsumen tingkat II dan juga manusia sebagai konsumen tingkat III. Setelah itu, masih ada lagi hewan pengurai dan juga hasil dari penguraian tersebut dikonsumsi kembali oleh produsen sebagai salah satu sumber energi. Ini biasa disebut juga dengan siklus hidup dan rantai makanan. Kamu tahu, bukan? 5. Solusi Masalah Pertanian Ilmu ekologi dapat juga memecahkan berbagai macam masalah yang ada di dunia pertanian loh. Seorang petani ternyata membutuhkan beberapa mikroba yang dapat menghasilkan nitrat dan juga ammonium untuk menjaga kesuburan tanah. Nah, inilah hasil pengetahuan dari ilmu ekologi. Bukankah sangat menakjubkan? 6. Solusi Masalah Energi Ilmu ekologi juga berguna untuk membantu manusia untuk memastikan adanya ketersediaan energi yang berfungsi untuk menunjang kehidupannya. Misalnya adalah penggunaan energi alternatif dari tenaga surya yang memiliki tujuan untuk menghasilkan energi listrik. 7. Solusi Masalah Kesehatan Manfaat terakhir dari ilmu ekologi adalah untuk membantu manusia memecahkan berbagai masalah yang berkaitan dengan kesehatan. Melalui ekologi, manusia dapat mengetahui tentang berbagai macam penyakit yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Salah satunya adalah DBD atau biasa disebut dengan demam berdarah. ilmu ekologi menemukan bahwa penyakit DBD atau demam berdarah tersebut disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Kondisi ini tentunya dapat diatasi dengan cara penanganan tertentu. Salah satunya adalah dengan cara menguras tempat penampungan air. Hal ini dilakukan guna tidak ada sarang untuk nyamuk berkembang biak dengan tidak bertelur di genangan air. Jenis Ekologi Setelah membahas menfaat yang telah terungkap tentang ilmu ekologi terhadap kehidupan manusia, ternyata ilmu ekologi memiliki beberapa jenisnya. Pada pembahasan kali ini akan melihat jenis-jenis dari ilmu ekologi. Tanpa berlama-lama lagi, mari simak dan perhatikan penjelasan tentang jenis-jenis ekologi di bawah ini. Ada beberapa jenis ilmu ekologi yang telah diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, yaitu Nah, demikianlah dari artikel ini. Ternyata ilmu ekologi adalah ilmu yang sangat luar biasa ya. Terbukti dari berbagai manfaat yang dapat membantu manusia dalam kehidupan keseharian dan juga untuk kebutuhan lingkungannya. Semoga dengan membaca artikel ini, kamu akan lebih paham tentang ilmu ekologi yang telah di bahas di atas. Semoga dengan adanya artikel ini, kamu sudah bisa membedakan apa itu ekosistem dan ekologi ya. Demikianlah artikel yang membahas tentang ekologi, mulai dari pengertian, aspek dan prinsip, ruang lingkup, manfaat, dan juga jenis-jenis dari ekologi. Jika kamu ingin mencari artikel lain dan membahas tentang pengetahuan yang belum kamu pahami, kamu bisa mencarinya di laman Gramedia loh. Cukup kunjungi kamu sudah bisa mendapatkan berbagai macam informasi yang menarik. Jadi, jangan lupa membaca ya, Grameds SahabatTanpaBatas! Mulailah dari hal yang sederhana agar kamu bisa membiasakan diri untuk membaca dan bisa meningkatkan literasi di Indonesia. Oh ya, dengan membaca, kamu bisa meningkatkan dan melatih imajinasi kamu loh. Selain itu, kamu juga bisa menambah banyak kosa kata baru yang menarik dan keren. Jadi, yuk biasakan diri untuk selalu membaca. Selamat membaca untuk Grameds semua. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan saling ketergantungan atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup komponen biotik dengan lingkungan tak hidup komponen abiotik di dalam suatu ekosistem. Ekosistem merupakan suatu sistem di mana terjadi hubungan interaksi saling ketergantungan antara komponen-komponen di dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup maupun yang tidak hidup. Ruang lingkup ekologi yaitu komponen abiotik dan komponen biotik serta interaksinya, suksesi makhluk hidup, dan daur materi dan arus energi. Sedangkan keanekaragaman makhluk hidup dipelajari dalam ilmu taksonomi. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B.
Pada dasarnya selain berinteraksi, setiap klasifikasi makhluk hidup dengan lingkungan saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Hal ini lantaran organisme membutuhkan sumber makanan yang berasal dari produsen penghasil makanan, pada alam biasanya berupa tumbuh-tumbuhan. Keberadaan tumbuhan sangat penting, karena jika tidak maka organisme yang tidak dapat membentuk makanannya sendiri akan kekurangan makanan. Terkait dengan rincian atas penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa hal ini menjadi objek kajian penting dalam penerapan ekologi, lantaran berhubungan dengan manusia, hewan, dan tumbuhan. Ekologi adalah disiplin ilmu pengetahuan secara mendalam mempelajari organisme dalam tempat hidupnya yang tentusaja dalam prosesnya terjadi timbal-balik antara interaksi antar organisme satu dengan dengan lingkungannya. Oleh karena itulah ekologi bisa dikatakan memiliki karakteristik eksploratif dengan tidak melakukan percobaan. Alasan hal penjelasan terkait ekologi diatas penting. Lantaran pengaruh yang lebih besar juga ditunjukkan antara hubungan makhluk hidup dengan lingkungannnya. Misalnya air, udara, tanah, dan lain-lain. Organisme dapat hidup di suatu tempat karena adanya fasilitas memadai, pemenuhan kehidupan tersebut merupakan tugas dari alam dengan segala sumber dayanya. Namun alam juga membutuhkan perhatian dari setiap makhluk hidup yang menggunakannya untuk senantiasa merawat agar sumber daya selalu dapat digunakan. Objek Kajian Ekologi Objek kajian ekologi biasanya diterapkan pada beberapa aspek dalam kehidupan manusia. Diantaranya yaitu sebagai berikut Ekologi manusia, merupakan objek kajian ekologi yang berfokus mempelajari tentang lingkungan hidup manusia. Ekologi tumbuhan, yaitu objek ekologi yang mempelajari tumbuhan sebagai salah satu dari makhluk hidup dan memusatkan tumbuhan sebagai fokusnya. Walaupun makhluk hidup tidak hanya tumbuhan saja, melainkan ada manusia dan hewan. Ekologi hewan, berfokus pada hewan sebagai fokus kajiannya. Ekologi habitat, adalah cabang ekologi yang fokus pada jenis habitat hewan dan macam habitat tumbuhan, mulai dari sifat, ciri-ciri hingga interaksi yang ada di dalamnya. Ekologi populasi, merupakan objek kajian ekologi yang membahas mengenai hubungan antar kelompok organisme dan juga jumlah individu. Selain itu ekologi populasi dapat mengetahui faktor penentu besar kecilnya penyebaran pada suatu populasi. Ekologi sosial, adalah salah satu objek kajian ekologi yang membahas mengenai hubungan antara manusia dengan lingkungan alam. Ekologi sosial juga berhubungan dengan teknologi sekitar yang berkaitan dengan manusia. Ekologi bahasa, berfokus mempelajari dan meneliti hubungan antara bahasa dengan lingkungan manusia. Ekologi antariksa, berfokus pada ekosistem yang menopang kehidupan manusia selama kegiatan dan penerbangannya di antariksa. Manfaat Ekologi Ekologi sebagai salah satu kajian ilmu pengetahuan alam memiliki manfaat yang banyak dan juga berguna bagi pengetahuan dan keadaan alam serta makhluk hidup yang ada di dalamnya. Keberfungsian dari ruang lingkup ekologi diantaranya Mengenal keanekaragaman hayati. Bumi dengan segala isinya, kaya akan keanekaragaman hayati baik di daratan maupun perairan. Keanekaragaman hayati ini dapat dipelajari, dieksplorasi, dan dimanfaatkan dengan batasan-batasan tertentu yang tidak mengganggu keseimbangan alam. Mengenal lebih dalam tentang makhuk hidup. Ilmu ekologi tidak hanya berdiri sendiri, melainkan juga diiringi oleh ilmu lain seperti biologi perilaku. Cabang ekologi ini mempeljari tentang perilaku makhluk hidup pada suatu lingkungan. Membantu mengetahui dampak terhadap lingkungan. Sebagai contoh penggunaan pestisida dalam usaha pemberantasan hama. Pestisida dapat memberikan efek tertentu dan dampak terhadap lingkungan. Memecahkan masalah pangan. Manusia adalah tingkat tertinggi sebagai konsumen omnivora, dan seluruh makhluk hidup berada di suatu siklus yang terus berputar. Ekologi dapat menjelaskan jika makanan yang dimakan oleh manusia merupakan materi yang berasal dari makluk hidup lain. Memecahkan masalah kesehatan. Penyakit pada manusia dapat terjadi akibat dari interaksi dengan hewan dan makhluk hidup lain. Sebagai ilmu, ekologi dapat menghindari dan mencarikan solusi bagi permasalahan kesehatan ini. Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkaitan dengan objek kajian yang ada dalam ilmu ekologi beserta jenis, dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberi edukasi dan pemahaman. Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website
BAB I PENDAHULUAN Ekologi dalam perkembangannya menjadi semakin di butuhkan kehadirannya hampir di setiap pemecahan permasalahan lingkungan dan pembangunan. Kondisi ini sangat dimungkinkan karena ekologi menjadi dasar yang harus dimiliki dalam menerapkan berbagai konsep, terutama penerepan konsep lingkungan, maupu konsen tentang manusia dan makhluk hidup yang berhubungan dengan lingkungan. Ekologi sebagai ilmu saat ini konsepnya semakin banyak dibutuhkan dan diterapkan misalnya konsep pelestarian semua sumber daya alam. Berbagai konservasi tingkat dunia telah disepakati sehubungan dengan perlindungan lingkungan dan unusu-unsur ekologinya. Hal ini kemudian lingkungan menjadi unsure politik penting dan berkembang bagi keberlangsungan hidup bersama. Konsep ekologi berperan demikian penting tidak hanya pada masalalu, namun juga pada masa sekarang dan masa akan dating. Dalam pengkajiannya, ekologi hewan kelak sepertinya memisahkan diri dari ekologi tumbuhan. Hal ini di lakukan hanya dalam keperluan pembahasan, yang sebenarnya jika dikaji lebih jauh pemahaman terhadap pemisahan ini akan salah, karena sebagaimana yang dipelajari dalam ekologi dasar, bahwa hewan dan tumbuhan dalam lingkungan tidak akan berdiri sendiri. Kecuali, untuk keperluan percobaan yang memandirikan hewan dan lingkungannya agar pembahasannya lebih terfokus. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian Ekologi? 2. Apa saja ruang lingkup ekologi? C. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan ekologi 2. Untuk mengetahui apa saja ruang lingkup ekologi BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Ekologi Ekologi adalah kajian tentang bagaimana tanaman, binatang, dan organisme lain saling berhubungan satu sama lain dalam lingkungan. Kata “ekologi” berasal dari kata Yunani “oikos” dan “logos”. Oikos yang berarti rumah dan logos yang berarti ilmu. Ekologi merupakan ilmu yang mempelajarai interaksi antar makhluk hidup dengan makhluk hidup maupun dengan lingkungannya. Cambell,2008270 Ekologi juga berarti kajian lingkungan hidup. Pengertian ekologi menurut beberapa para ahli yaitu a. Ernest Haeckel 1869 menuliskan bahwa ekologi adalah suatu hubungan keseluruhan antara makhluk hidup. b. Charles Elton 1927 dalam bukunya “Animal Zoology” memberi arti ekologi sebagai sejarah alam secara ilmiah. c. Andrewastha 1961 menyatakan bahwa ekologi adalah kajian ilmiah tentang agihan dan kelimpahan makhluk agihan yaitu adanya makhluk tumbuhan dan makhluk hewan di suatu waktu dan di suatu ruang. d. Krebs 1978 ekologi diberi arti sebagai kajian ilmiah tentang interaksi yang menentukan distribusi/agihan dan kelimpahan makhluk. e. Eugene Odum 1983 memberi arti ekologi adalah kajian tentang struktur dan fungsi alam. Lingkungan dapat berupa lingkungan fisik atau lingkungan kimia, atau lingkungan hayati, jadi dapat berupa tumbuhan dan hewan dapat bertindak sebagai lingkungan bagi makhluk hidup lain. f. Kendeigh 1980 ekologi merupakan kajian tentang hewan dan tumbuhan dalam hubungannya dalam suatu makhluk yang satu dengan yang lain dan antara makhluk dengan laiannya. g. Daniel 1971 ekologi merupakan ilmu yang berkaitan dengan tanggapan makhluk. Tanggapan makhluk dapat secara tunggal dan bersama-sama. Ekologi berkaitan dengan cara-cara makhluk merupakan lingkungan itu menyesuaikan diri. Ekologi ialah ilmu tentang interaksi antara memberi dan menerima, antara stimulus dan tanggapan, antar stimulus dan umpan balik. B. Ruang Lingkup Ekologi Cakupan ekologi yaitu meliputi tentang populasi, komunitas, ekosistem, biosfer. a. Populasi Populasi adalah kelompok individu-individu yang memiliki kesamaan genetik, dan berada bersama-sama dalam tempat dan waktu yang sama. Secara umum, apabila kita bicara populasi, maka yang kita maksudkan adalah anggota-anggota dari spesies yang sama, yang satu sama lain berdekatan. Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam komunitasnya. Contoh interaksi antar populasi adalah sebagai berikut. 1. Alelopati merupakan interaksi antar populasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya, di sekitar pohon walnut juglans jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa. Contoh, jamur Penicillium sp. dapat menghasilkan antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu. 2. Kompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh, persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput. b. Komunitas Komunitas adalah kelompok populasi yang berada bersama-sama dalam tempat dan waktu tertentu. Tingkatannya tergantung pada skala yang kita tetapkan. Kita dapat menggunakan komunitas untuk menunjukkan semua benda yang hidup di dalam suatu ekosistem ,atau kita dapat membatasi perhatian kita hanya pada komunitas burung, atau komunitas tanaman dan sebagainya. Di alam terdapat bermacam-macam komunitas yang secara garis besar dapat dibagi dalam dua bagian yaitu 1. Komunitas akuatik, komunitas ini misalnya yang terdapat di laut, di danau, di sungai, di parit atau di kolam. 2. Komunitas terrestrial, yaitu kelompok organisme yang terdapat di pekarangan, di hutan, di padang rumput, di padang pasir, dll. Djamal, 2003 42 c. Ekosistem Ekosistem merupakan satuan fungsional dasar yang menyangkut proses interaksi organisme hidup dengan lingkungan mereka. Setiap ekosistem memiliki enam komponen yaitu produsen, makrokonsumen, mikrokonsumen, bahan anorganik, bahan organik, dan kisaran iklim. Perbedaan antar ekosistem hanya pada unsur-unsur penyusun masing-masing komponen tersebut. Masing-masing komponen ekosistem mempunyai peranan dan mereka saling terkait dalam melaksanakan proses-proses dalam ekosistem. Proses-proses dalam ekosistem meliputi aliran energi, rantai makanan, pola keanekaragaman, siklus materi, perkembangan, dan pengendalian. d. Biosfer Biosfer adalah ekosistem global jumlah seluruh ekosistem planet, atau seluruh makhluk hidup dan tempatnya hidup. Biosfer merupakan tingkatan yang paling kompleks dalam ekologi. Biosfer meliputi atmosfer hingga ketinggian beberapa kilometer, daratan sampai ke dan termasuk bebatuan yang mengandung air yang berada paling tidak 1500 meter di bawah tanah, danau dan aliran sungai, gua, dan lautan hingga kedalaman beberapa kilometer. Penentu penting persebaran organisme dalam biosfer meliputi iklim dan faktor abiotik yaitu suhu, air, cahaya, angin, tanah, dll. C. Pendekatan Ekologi 1. Synekologi Kajian Tentang Komunitas Synekologi membahas pengkajian golongan atau kumpulan organisme-organisme yang berasosiasi bersama sebagai satu kesatuan yang saling berinteraksi dalam suatu daerah tertentu. Misalnya, mempelajari struktur dan komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa, mempelajari pola distribusi binatang liar di hutan alam, hutan wisata, atau taman nasional. 2. Autokelogi Kajian Tentang Spesies Autokelogi menekankan pembahasan individu organisme atau spesies, sejarah-sejarah hidup dan perilaku sebagai cara penyesuaian diri terhadap lingkungan. Biasanya mendapatkan penekanan. Autokelogi membahas tentang adaptasi, siklus hidup, sifat parasitik, non-parasitik, dan lain-lain. Misalnya, mempelajari sejarah hidup suatu spesies, perilaku maupun adaptasinya terhadap lingkungan. Sukarsono, 200911 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Ekologi merupakan ilmu yang mempelajarai interaksi antar makhluk hidup dengan makhluk hidup maupun dengan lingkungannya. Ruang lingkup ekologi yaitu populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Populasi adalah kelompok individu-individu yang memiliki kesamaan genetik, dan berada bersama-sama dalam tempat dan waktu yang sama. Interaksi antar populasi contohnya yaitu pertama, alelopati yang merupakan interaksi antar populasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Kedua, kompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Komunitas adalah kelompok populasi yang berada bersama-sama dalam tempat dan waktu tertentu. Di alam terdapat bermacam-macam komunitas yang secara garis besar dapat dibagi dalam dua bagian yaitu pertama, komunitas akuatik, komunitas ini misalnya yang terdapat di laut, di danau, di sungai, di parit atau di kolam. Kedua, komunitas terrestrial, yaitu kelompok organisme yang terdapat di pekarangan, di hutan, di padang rumput, di padang pasir, dll. Ekosistem merupakan satuan fungsional dasar yang menyangkut proses interaksi organisme hidup dengan lingkungan mereka. Biosfer adalah ekosistem global jumlah seluruh ekosistem planet, atau seluruh makhluk hidup dan tempatnya hidup. Biosfer merupakan tingkatan yang paling kompleks dalam ekologi. DAFTAR PUSTAKA Cambell,2008, Biologi jilid 3, Jakarta Erlangga. Djamalirwa, 2003. Prinsip-Prinsip Ekologi dan Organisasi Ekosistem Komunitas dan Lingkungan. Jakarta Bumi Aksara. Sukarsono, 2009, Ekologi Hewan, Malang UMM Press. About Unknown
berikut ini ruang lingkup yang dikaji dalam ekologi kecuali